KATA PENGANTAR
ﺑﺴﻢ ﺍ ﷲ ﺍﻠﺭ ﺣﻣﻦ ﺍ ﻟﺭ ﺣﻴﻡ
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T.
Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya jualah, makalah ini bisa kami selesaikan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat dan salam tak pula kita
haturkan kepada Nabi besar Muhammad Saw, beserta segenap keluarga dan
sahabatnya yang telah mewariskan berbagai macam hukum sebagai pedoman
umatnya.
Selanjutnya dalam penyusunan makalah ini penulis
menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran-saran yang
sifatnya membangun guna kesempurnaan makalah ini.
Kami Segenap
penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingannya kepada kami semua.
Dan akhirnya penulis berharap
semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat umum,
terutama bagi kami sebagai penulis. Semoga apa yang kami perbuat mendapat
pahala serta ridha dari Allah S.W.T. Amin.
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL.................................................................................. i
KATA
PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang ..............................................................................
1.2
Rumusan
Masalah..........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Masa
Sebelum Kenabian................................................................
2.2 Hijrahnya Rossullah.......................................................................
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan..................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nabi Muhammad SAW merupakan nabi
terakhir, yang diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan agama Islam, agama yang
paling mulia disisi Allah. Selain untuk menyebarkan agama Islam juga untuk
menyempurnakan akhlak yang mulia. ketika Nabi Muhammad masih kecil ia diasuh
oleh pamannya yang bernama Abu Tholib. Nabi Muhammad sudah dianggap seperti
anak sendiri oleh pamanya Abu Tholib, karena sudah dianggap seperti anak
sendiri maka kemanapun Abu Tholib pergi Nabi Muhammad selalu diajaknya. Ketika
menginjak dewasa Nabi Muhammad disuruh berdakwah oleh Allah SWT secara
sembunyi-sembunyi yakni melalui kerabat-kerabat dekatnya, kemudian secara
terang-terangan yakni kepada semua penduduk Makkah. Dalam dakwahnya, Nabi
Muhammad sering dapat kecaman dan ancaman dari kaum Quraisy terutama dari
pamannya sendiri yang tidak mau masuk Islam yaitu Abu Lahab. Hingga akhir
hayatnya Abu Lahab meninggal dalam keadaan kafir.