Kamis, 04 April 2013

Tato Mawar








Cerita Lucu


       Pada suatu hari aku berjalan-jalan bersama saudara laki-lakiku dia bernama Luthfy dan aku sendiri ibel.. Pada hari itu Kami berjalan-jalan kesuatu tempat yang ramai, yang penuh dengan begitu pertunjukan-pertunjukan. Yang disana tempat orang bersenang-senang, tempat orang-orang berefeshing untuk menghilangkan stres. Itupun “kata Luthfy”.

Setelah kami selesai berjalan-jalan saudaraku ini merasa lapar, karena sebelum kami berangkat untuk jalan-jalan kami belum sarapan alias makan. Kemudian saudaraku ini mengajak makan, tapi sebelum makan Luthfy melihat-lihat makanan yang enak untuk dimakan. Setelah kami melihat-lihat kemudian kami memutuskan makan gado-gado alias “Lontong”. Karena katanya Luthfy lontong itu sangat enak dan nikmat, kamipun segera memesannya. Tidak lama kemudain aku dan waras segera menyantapnya. Pas asyik-asyiknya kami makan lontong Luthfy dan aku mendengar sesuatu keributan, keributan itu ternyata yang bersumber dari seorang emak-emak yang sedang minta tolong karena tasnya dijambret. 

Tapi kami berdua malah ketawa-ketawa sampai-sampai keselek lontong . Tapi orang-orang bertanya “Eh kenapa kamu ketawa” Lalu Luthfy menjawab yaiyalah masa yaiya dong, jelas saja kami ketawa karena emak itu aneh masak minta lontong aja pake teriak-teriak. Lalu orang-orang menyoraki kami uh…………uh………….uh…………dasar kamu itu yang aneh emak itu bukan minta lontong tapi minta tolong………… itu kuping apa cantelan sih.
Aku dan Luthfy pun sangat malu karena kami telah ditertawakan. Dan tiba-tiba jambret itu datang ketempat kami makan lontong dan bermaksud membeli lontong. Dan penjual lontong inipun segera membuat sambal yang sudah siap untuk bumbunya lontong. Jambret ini bilang lontong bu satu yang pedes banget. Penjual ini menjawab okayyy. . . Pas jambret sedang asyik lagi nyantai tiba-tiba sambal yang tadi dibuat disiramkan kepada jambret itu. Jambretpun segera lari tunggang langgang dengan terbirit-birit dan sambil bilang  aduh. . . . Pedes sekali lontongnya, Luthfy dan Aku tertawa-tawa sampai terbahak-bahak . dan penjual itu berkata ”Untung dia datang kepenjual lontong, coba kalau dia datang ke penjual bakso atau soto mungkin dia tambah pedis campur panas campur asin juga kali ya”!!! (Sambil tertawa)
Setelah perut terasa kenyang Luthfy mengajak cabut untuk pulang. Kami berjalan sebentar sambil menunggu taksi yang lewat, taksi-taksi. Taksi berhenti kamipun segera naik, dan didalam taksi ini ternyata ada seorang gadis yang cantik sekali. Dia menggunakan baju Lekton “keleknya keton” (dalam bahasa java) dan dipundak sebelah kirinya ada tato bunga Mawar. Dan memang Luthfy ini orang agak jahil, dia bilang sama gadis itu. Nona apakah aku boleh mencium bunga mawar yang indah dan cantik itu. Nona itu menjawab silahkan saja, tapi sebelum kamu cium bunga Mawar ini kamu harus mencium akarnya dulu, Nona itu sambil mengangkat ketiaknya yang penuh dengan bulu. Akupun dengan penumpang taksi tertawa (haha…………haha) dengan gelinya karena Nona itu bukan Cuma cantik tapi juga pecinta lingkungan dan pelestari hutan rimba yang lebat dan bau banggettt. (Gila Keteknya Bau Banggettt…) katanya Luthfy  yang menciumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih Sudah berkomentar dengan baik. Anda Sopan Kami Segan.