Cerita Lucu
Pada suatu hari aku berjalan-jalan bersama saudara laki-lakiku dia bernama Luthfy dan aku sendiri ibel.. Pada hari itu Kami berjalan-jalan kesuatu tempat yang ramai, yang penuh dengan begitu pertunjukan-pertunjukan. Yang disana tempat orang bersenang-senang, tempat orang-orang berefeshing untuk menghilangkan stres. Itupun “kata Luthfy”.
Setelah kami
selesai berjalan-jalan saudaraku ini merasa lapar, karena sebelum kami
berangkat untuk jalan-jalan kami belum sarapan alias makan. Kemudian saudaraku
ini mengajak makan, tapi sebelum makan Luthfy
melihat-lihat makanan yang enak untuk dimakan. Setelah kami melihat-lihat
kemudian kami memutuskan makan gado-gado alias “Lontong”. Karena katanya
Luthfy lontong itu sangat enak dan
nikmat, kamipun segera memesannya. Tidak lama kemudain aku dan waras segera
menyantapnya. Pas asyik-asyiknya kami makan lontong Luthfy dan aku mendengar sesuatu keributan, keributan itu ternyata
yang bersumber dari seorang emak-emak yang sedang minta tolong karena tasnya
dijambret.
Tapi kami berdua malah ketawa-ketawa sampai-sampai keselek lontong . Tapi orang-orang bertanya “Eh kenapa kamu ketawa” Lalu Luthfy menjawab yaiyalah masa yaiya dong, jelas saja kami ketawa karena emak itu aneh masak minta lontong aja pake teriak-teriak. Lalu orang-orang menyoraki kami uh…………uh………….uh…………dasar kamu itu yang aneh emak itu bukan minta lontong tapi minta tolong………… itu kuping apa cantelan sih.
Tapi kami berdua malah ketawa-ketawa sampai-sampai keselek lontong . Tapi orang-orang bertanya “Eh kenapa kamu ketawa” Lalu Luthfy menjawab yaiyalah masa yaiya dong, jelas saja kami ketawa karena emak itu aneh masak minta lontong aja pake teriak-teriak. Lalu orang-orang menyoraki kami uh…………uh………….uh…………dasar kamu itu yang aneh emak itu bukan minta lontong tapi minta tolong………… itu kuping apa cantelan sih.
Aku
dan Luthfy pun sangat malu karena
kami telah ditertawakan. Dan tiba-tiba jambret itu datang ketempat kami makan
lontong dan bermaksud membeli lontong. Dan penjual lontong inipun segera
membuat sambal yang sudah siap untuk bumbunya lontong. Jambret ini bilang
lontong bu satu yang pedes banget. Penjual ini menjawab okayyy. . . Pas jambret
sedang asyik lagi nyantai tiba-tiba sambal yang tadi dibuat disiramkan kepada
jambret itu. Jambretpun segera lari tunggang langgang dengan terbirit-birit dan
sambil bilang aduh. . . . Pedes sekali
lontongnya, Luthfy dan Aku tertawa-tawa sampai terbahak-bahak
. dan penjual itu berkata ”Untung dia datang kepenjual lontong,
coba kalau dia datang ke penjual bakso atau soto mungkin dia tambah pedis
campur panas campur asin juga kali ya”!!! (Sambil tertawa)
Setelah perut terasa
kenyang Luthfy mengajak cabut untuk
pulang. Kami berjalan sebentar sambil menunggu taksi yang lewat, taksi-taksi.
Taksi berhenti kamipun segera naik, dan didalam taksi ini ternyata ada seorang
gadis yang cantik sekali. Dia menggunakan baju Lekton “keleknya keton” (dalam
bahasa java) dan dipundak sebelah kirinya ada tato bunga Mawar.
Dan memang Luthfy ini orang agak
jahil, dia bilang sama gadis itu. Nona apakah aku boleh mencium bunga mawar
yang indah dan cantik itu. Nona itu menjawab silahkan saja, tapi sebelum kamu
cium bunga Mawar ini kamu harus mencium akarnya dulu, Nona itu sambil
mengangkat ketiaknya yang penuh dengan bulu. Akupun dengan penumpang taksi
tertawa (haha…………haha) dengan gelinya karena Nona itu bukan Cuma cantik tapi
juga pecinta lingkungan dan pelestari hutan rimba yang lebat dan bau banggettt.
(Gila Keteknya Bau Banggettt…) katanya Luthfy yang menciumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih Sudah berkomentar dengan baik. Anda Sopan Kami Segan.